Minggu, 16 Mei 2010

Ciri-ciri Profesionalisme di bidang IT dan Kode Etik profesional yang harus dimiliki oleh seorang IT

Lagi...(Lagi)...Lagi...
Nge-Blog lagi...

Pada tulisan kali ini akan membahas tentang Ciri-ciri profesionalisme di bidang IT dan Kode Etik yang harus dimiliki oleh seorang IT.

Sebelum membahas tentang ciri-ciri profesionalisme di bidang IT dan kode etiknya, saya akan mengulas sedikit tentang apa itu profesionalisme dan kode etik (pengertian tentang profesional dan etika sudah dibahas pada postingan sebelumnya).

Ada beberapa referensi yang saya dapatkan mengenai profesionalisme, yaitu :

Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994).

Profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional (Longman, 1987).

Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.

Jadi menurut saya, profesionalisme adalah suatu sikap mental, perilaku, keahlian yang diperlukan oleh seorang profesional yang berhubungan dengan profesi si profesional tersebut.

Sebagai contoh misalnya seorang guru yang memiliki profesionalisme yang tinggi akan tercermin dalam sikap mental serta komitmenya terhadap perwujudan dan peningkatan kualitas professional melalui berbagai cara dan strategi. Ia akan selalu mengembangkan dirinya sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman sehingga eberadaannya senantiasa memberikan makna proesional.

Sama halnya juga dengan profesionalisme yang tidak bisa dipisahkan dengan profesi, kode etik pun tidak dapat dipisahkan dengan profesi. Karena dalam beberapa profesi terdapat kode etik yang tidak bisa dilanggar. Contohnya, Kode Etik Kedokteran, Kode Etik Pengacara, bahkan Kode Etik Polis, dsb.

Kode Etik Profesi
Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.

Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi :

A. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang bolehd ialakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

B. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga
memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan keja (kalanggan social).

C. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.


Jadi ciri-ciri profesionalisme dalam bidang IT menurut saya, diantaranya :

1. Memiliki keahlian/keterampilan di bidang IT.
2. Memiliki wawasan/pengetahuan di bidang IT.
3. Mempunyai sikap mental yang baik.
4. Memiliki komitmen yang bisa diwujudkan dalam bentuk peningkatan kualitas profesionalnya.
5. Memahami etika profesinya dan memiliki etos kerja yang baik.
6. Memegang teguh Kode Etik yang berlaku.

Sedangkan Kode Etik seorang profesional teknologi informasi (TI) diantaranya sebagai berikut :

1. Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.

2. Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user; ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).


Jadi, kira-kira seperti itulah gambaran mengenai ciri-ciri profesionalisme dan kode etik dalam bidang IT. Terima kasih sudah menyimak, semoga bermanfaat.

Sumber :
- http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090313174036AAcG1Mo
- http://ftumj.ac.id/upload/kode_etik_profesi.pdf
- http://staff.ui.ac.id/internal/130517305/material/Ethic-2009-a.ppt